Menurutbeberapa ahli, pengertian sosiologi adalah sebagai berikut: Pitirim A. Sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hal sebagai berikut: Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka gejala-gejala sosial. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala nonsosial. Ciri-ciri umum dari semua gejala-gejala sosial.
Videodiatas membahas Ragam Gejala Sosial tentang Konsep Dasar Sosiologi Untuk Mengenal Hubungan Berbagai Gejala Sosial. seperti apa penjelasannya yuk simak
Gejalagejala sosial yang ada di masyarakat dapat diartikan sebagai fenomena yang menandai munculnya permasalahan sosial di masyarakat. Fenomena sosial merupakan gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam kehidupan sosial. Munculnya fenomena sosial di masyarakat berawal dari adanya perubahan sosial.
KonsepKemiskinan. Konsep kemiskinan bisa dikatakan sebagai masalah multidimensi lantaran hal ini berkaitan dengan ketidakmampuan individu dalam berbagai hal, termasuk akses ekonomi, sosial, budaya, politik juga partisipasinya dalam masyarakat. Konsep masyarakat mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar tingkat pendapatan atau konsumsi
10BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kaitan antara Sosiologi dan Sastra Secara Umum Hubungan karya sastra dengan masyarakat, baik sebagai negasi dan inovasi, maupun afirmasi, jelas merupakan hubungan hakiki. Kita dapat mengumpulkan tentang latar belakang sosial, latar belakang keluarga, dan kondisi ekonomi pengarang Wellek dan Werren 1990 :112. 2.2
Apasaja konsep dasar sosiologi? Konsep Individu Dalam sosiologi individu adalah unit terkecil didalam keluarga. Individu merupakan manusia yang amemiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Ada tiga aspek yang terdapat didalam individu yakni aspe jasmaniah, aspek psikis rohani dan aspek sosial. Aspek tersebut saling berhubungan.
Fungsidan peran sosiologi kurikulum 2013 baca juga 1. Oiya Menurut Auguste Comte Sosiologi adalah suatu studi positif tentang hukum-hukum dasar dari berbagai gejala. Dec 29 2016 Naskah Soal Penilaian Akhir Semester PAS Mata Pelajaran Sosiologi Kelas 10 Peminatan Kurikulum 2013 tahun 2016. Menurut Pitirim Sorokin pengertian sosiologi adalah
QtR3. Hello semuanya, kali ini saya akan memberikan rangkuman materi SMA kelas X tentang Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat. Jadi untuk lebih lanjut silahkan langsung saja simak materinya dibawah ini. Apa itu Gejala Sosial? Gejala-gejala sosial yang ada di masyarakat dapat diartikan sebagai sebuah fenomena sosial. Munculnya fenomena sosial di masyarakat berawal dari adanya perubahan sosial. Perubahan sosial itu tidak dapat kita hindari, namun kita masih dapat mengantisipasinya. Perubahan sosial akan mengakibatkan beberapa dampak baik itu positif maupun negatif. Perubahan sosial ada yang bersifat positif dan negatif, sehingga kita harus hati-hati dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Fenomena sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari dapat dapat menimbulkan masalah sosial. Adapun beberapa contoh fenomena sosial seperti munculnya kesenjangan sosial, demam musik luar boyband/girlband, pencemaran lingkungan, dan lain sebagainya. Gejala sosial juga diartikan sebagai suatu pristiwa yang sering terjadi pada lapisan masyarakat, baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern. Apa Saja Faktor Penyebab Gejala Sosial? Adanya berbagai gejala sosial di masyarakat, dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah sebagai berikut Faktor kultural merupakan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat/komunitas. Ada beberapa contoh gejala sosial berdasarkan faktor kultural, antara lain kemiskinan, kerjabakti, prilaku menyimpang, dsb. Faktor struktural merupakan suatu keadaan yang mempengaruhi struktur, struktur yang dimaksud adalah sesuatu yang disusun oleh pola tertentu. Faktor struktural dapat dilihat dari pola-pola hubungan antar individu dan kelompok yang terjalin dilingkungan masyarakat. Contoh gejala sosial yang dipengaruhi oleh faktor struktural seperti penyuluhan sosial, interaksi dengan orang lain dsb. Apa Saja Macam-Macam Gejal Sosial Ekonomi Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendapatan yang dimiliki individu dapat menimbulkan gejala sosial dimasyarakat. Gejala sosial yang dilihat dari aspek ekonomi sangat berkaitan dengan perekonomian masyarakat. Bila ada seseorang yang kurang dapat mencukupi kebutuhan, maka akan terjadi beberapa gejala sosial dilingkungan sekitarnya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala sosial yang terjadi di masyarakat dapat meliputi kemiskinan, pengangguran, masalah kependudukan dsb. Budaya Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam sehingga kita harus saling menghormati budaya lain. Adanya perbedaan jangan dijadikan sebagai alat pemecah persatuan, melainkan kita harus bersyukur karena keanekaragaman tersebut dapat menambah kekhasan budaya indonesia. Keanekaragaman budaya tidak hanya ada di Indonesia, tetapi setiap negara juga memiliki budaya dengan karakteristik yang berbeda-beda. Kita juga harus menghormati budaya asing. Keanekaragaman budaya di sekitar kita juga dapat menimbulkan gejala sosial, misalnya tindakan peniruan budaya asing yang negatif, kenakalan remaja dsb. Lingkungan alam Karakteristik gejala sosial dalam bidang lingkungan alam menyangkut aspek kondisi kesehatan. Seseorang yang terkena penyakit dapat menimbulkan gejala sosial di lingkungan sekitarnya. Contoh gejala yang ditimbulkan seperti munculnya, penyakit menular, pencemaran lingkunngan dsb. Psikologis Prilaku seseorang/individu dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh aspek seseorang mengalami gangguan kejiwaan dapat menimbul kangejala sosial dimasyarakat, misalnya disorganisasi jiwa, alirana jalan sesat dsb. Berikut Adalah Contoh-Contoh Gejala Sosial di Masyarakat Gejalasosial yang ada didalam masyarakat berawal dari adanya perubahan masyarakat pasti mengalami perubahan di lingkungannya. Perubahan sosial merupakan segala perubahan yang ada pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dan dipengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, serta pola prilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial dalam masyarakat dapat berdampak positif maupun negatif. Bagi masyarakat yang tidak dapat menerima perubahan sosial maka akan terjadi masalah sosial. Adapun contoh gejala sosial yang ada pada masyarakat. Kemiskinan Kemiskinan dapat dikarenakan tidak mampunyai seseorang dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer. Namun dalam sosiologi, salah satu faktor penyebab munculnya maslah tersebut karena lembaga kemasyarakatan tidak berfungsi dengan baik, yaitu lembaga kemasyarakatan dibidang ekonomi. Permasalahan tersebut dapat menyebar ke bidang lainnya, seperti pendidikan, sosial, dsb. Dalam sosiologi, kemiskinan merupakan suatu gejala sosial yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Gejala sosial ini terjadi diberbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Kemiskinan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Kemiskinan absolut, yaitu seseorang atau sekelompok orang tidak dapat memenuhi kebutuhan minimum hidupnya. Dalam sosiologi, kemiskinan merupakan suatu gejala sosial yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Gejala sosial ini terjadi diberbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Kemiskinan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Kemiskinan relatif, yaitu seseorang ataus ekelompok orang dapat memenuhi kebutuhan minimum hidupnya, namun dirinya masih merasa miskin bila dibandingakan dengan orang lain atau kelompok lain. Masalah Remaja Masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga banyak remaja yang meniru tingkah laku orang lain. Tindakan remaja bila tidak terkontrol dapat menjadi suatu masalah sosial yang dapat merugikan diri sendiridan orang lain. Masalah remaja ini ditandai oleh adanya keinginan untuk melawan ataupun sikap apatis. Pada masa ini seharusnya mereka mengenal nilai dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Dengan mempelajari norma di masyarakat, diharapkan mereka dapat berprilaku dan tidak melakukan perbuatan yang menyimpang. Prilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja dapat beragam, sebagai contoh membolos, mencontek, pelanggaran lalu lintas dan lain sebagainya. Masalah kependudukan Indonesia adalah negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang padat. Penduduk merupakan sumber penting bagi pembangunan. Hal ini dikarenakan penduduk menjai subjek dan obyek pembangunan. Dengan adanya pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk di suatu negara. Kesejahteraan penduduk juga mengalami gangguan yang dipengaruhi oleh perubahan demografis yang seringsekali tidak dirasakan. Masalah kependudukan dapat kepadatan penduduk, pemerataan penduduk yang tidak rata, ledakan penduduk dsb. Masalah-masalah diatas perlu adanya penanggulangan, karena dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk. Adapun beberapa cara untuk mengatasi permasalahan tersebut diantanya Melalui program keluargaberencana KB Transimigrasi,dan Mengatur pertumbuhan jumlah penduduk Apa Dampak GejalaSosial di Masyarakat? Terjadinya perubahan sosial-budaya di masyarakat merupakan salah satu akibat dari gejala sosial. Dampak gejala sosial ada yang bersifat positif dan negatif. Dampak positif Gejala sosial yang ada di masyarakat harus kita sikapi dengan baik. Bila kita dapat terbuka dan mengimbangi perubahan sosial-budaya yang ada. Maka perubahan tersebut akan berdampak positif dan memberikan kita mamfaat. Hal ini dapat dilihat dengan kemajuan bidang tekhnologi. Dalam bidang tekhnologi kita mengenal tekhnologi komunikasi, seperitelepon, handphone, telegram, email, dsb. Dengan adanya alat komunikasi yang modern, maka, maka kita dapat melakukan interaksi jarak jauh tanpa harus bertemu secara langsung. Dampak negatif Seseorang yang tidak dapat menerima perubahan yang terjadi akan mengalami keguncangan culture shock. Ketidaksanggupan seseorang dalam menghadapi gejala sosial akan membawa kearah prilaku menyimpang. Seperti yang sudah dijelaskan pada materi diatas, salah satu contoh gejala sosial adalah kemiskinan. Untuk mendukung dan memudahkan dalam memahami materi tersebut, disini saya akan memaparkan sebuah artikel berita tentang kemiskinan Silahkan untuk membuka link dibawah ini Kemiskinan Jadi Masalah Serius di Jakarta – VIVA › berita › nasional › 955… Kemudian untuk menambah wawasan mengenai materi ini, maka saya akan menambahkan soal pengayaan. Silahkan untuk mengerjakan soal dibawah ini Jelaskan kaitan antara konsep dasar sosiologi dan gejala sosial! Mengapa gejala sosial yang terjadi di masyarakat menimbulkan masalah sosial di masyarakat yang bersangkutan? Gejala sosial yang bagaimanakah yang akan muncul akibat perubahan sosial di masyarakat? Jelaskan bagaimana anda mengenal gejala sosial melalui konsep dasar sosiologi! Hubungan sosial yang bagaimanakan yang dapat menimbulkan gejala sosial yang bersifat positif? Demikian adalah rangkuman materi tentang Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat. Jika ada kekurangan bisa komen di kolom komentar yang tersedia. Kritik dan saran dari Anda sangatlah diperlukan Semoga ilmunya bermanfaat… Sumber Afianti, Afiat. “MateriSosiologi SMA Kelas X Bab 2 Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 3 Ragam GejalaSosial dalam Masyarakat”.
- Hampir semua sisi kehidupan manusia dapat dikaji oleh Ilmu Sosiologi, salah satunya tentang masalah sosial. Dilansir dari buku Kajian-Kajian Ilmu Sosiologi 2019 karya Sri Muhammad Kusumantoro, masalah sosial merupakan ketidaksesuaian antara unsur kebudayaan nilai dan norma yang mengganggu dan membahayakan kehidupan satu masalah sosial yang dihadapi Indonesia dari tahun ke tahun adalah kemiskinan. Dalam buku Pengantar Ringkas Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial 2020 karya Elly M. Setiadi, dijelaskan bahwa sesorang dikategorikan miskin apabila tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar, baik itu makanan atau bukan makanan. Baca juga Penerapan Ilmu Sosiologi bagi Pembuat KeputusanSebagai sebuah ilmu yang mempelajari masyarakat, tentunya sosiologi dapat diterapkan untuk mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan. Penerapan ilmu sosiologi untuk mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan yaitu dengan cara melakukan penelitian ilmiah dan pemahaman yang mendalam terhadap masalah tersebut. Dengan pemahaman yang mendalam maka tercipta penerapan kebijakan tepat sasaran. Pemahaman terhadap masalah contohnya adalah menganalisa faktor-faktor yang menjadi penyebab kemiskinan. Kemiskinan yang terjadi akibat kegagalan panen, tentu penanganannya akan berbeda dengan kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam. Baca juga Penerapan Ilmu Sosiologi dalam Kehidupan Sehari hari
- Siswa SMA/sederajat yang sedang belajar sosiologi tentu harus paham apa itu sosiologi serta konsep dasar sosiologi. Melansir laman Repositori Kemendikbud Ristek, istilah sosiologi secara etimologis berasal dari kata Latin socius yang berarti teman atau kawan, dan logos yang berarti 'ilmu'.Jadi apakah yang dimaksud sosiologi? Merujuk pada arti dua kata tersebut, maka sosiologi berarti ilmu tentang teman. Baca juga Siswa, Ini Sejarah Perkembangan Sosiologi Dalam arti yang lebih luas, sosiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi manusia di dalam masyarakat. Sosiologi bermaksud untuk mengkaji kejadian-kejadian dalam masyarakat, yaitu persekutuan manusia yang selanjutnya berusaha untuk mendatangkan perbaikan dalam kehidupan bersama. Sosiologi sebagai ilmu mulai dikenal sejak abad ke-19 dengan melepaskan diri dari filsafat. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antarmanusia dalam kehidupan. Konsep dasar sosiologi Tapi, para sosiolog ternama juga membuat konsep dasar sosiologi. Ini konsep dasar sosiologi menurut para sosiolog 1. Auguste Comte Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan juga Siswa, Ini Contoh Pengamalan Pancasila Sila Ke-5 di Tempat Bermain 2. Emile Durkheim Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu, serta mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan. 3. Max Weber Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain. 4. Pitirim A. Sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dan moral, hukum dan ekonomi, gerak masyarakat dan politik, dan sebagainya. Hubungan dan saling pengaruh antara gejala-gejala sosial dan gejala-gejala nonsosial, misalnya gejala geografis, biologis, dan sebagainya. Ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial. Baca juga Bentuk-bentuk Perubahan Sosial, Siswa Sudah Paham? 5. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi Sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Seperti yang sudah disinggung di atas, orang pertama yang menggunakan istilah sosiologi adalah Auguste Comte, oleh sebab itu dia dikenal dengan bapak sosiologi dunia. Bagi para akademisi, Comte lebih dikenal sebagai filsuf dibanding sosiolog. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
- Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang terjadi antara individu. Atau, bisa juga diartikan sebagai hubungan timbal balik antara individu dengan kelompok tertentu. Hubungan ini pasti terjadi dan akan terus berlangsung sepanjang masa, sebab menusia sebagai pelaku interaksi merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Manusia ditakdirkan untuk hidup secara berkelompok, sehingga dalam praktiknya mereka membutuhkan peran orang lain agar aktivitas hidup dapat berjalan dengan baik. Serangkaian proses sosial yang harus dijalani tersebut terjadi berkat adanya interaksi sosial. Dengan interaksi sosial, manusia dapat saling mengenal dan menjalankan perannya masing-masing. Mereka juga dapat membentuk tatanan dan struktur sosial di masyarakat berdasarkan kebutuhan sosialisasinya. Hal ini sejalan dengan pendapat sosiolog asal Amerika Edwin Sutherland, yang merumuskan bahwa interaksi sosial merupakan hubungan dinamis yang saling mempengaruhi, sehingga menghasilkan perubahan sikap dan tingkah laku partisipannya. Jika hubungan tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan tertentu manusia, maka akan mendorong terbentuknya organisasi, institusi maupun birokrasi terkait di masyarakat. Dengan kata lain, interaksi sosial memicu manusia untuk membuat aturan dan mengatur sistem di tempat mereka Interaksi Sosial dalam Sosiologi Hubungan antar manusia dan fenomena sosial di masyarakat itu dipelajari dalam ilmu Sosiologi. Dalam konsep Sosiologi interaksi sosial dipandang sebagai suatu bentuk aktivitas individu/manusia yang mampu mempengaruhi tindakan atau kepribadian setiap orang. Menurut ahli sosiologi abad ke-19, George Herbert Mead, interaksi sosial dapat terjadi karena adanya penggunaan simbol-simbol bermakna dan bahasa di antara manusia. Pendapat Mead ini dikenal sebagai teori interaksionisme simbolik. Dalam teori interaksionisme simbolik, simbol-simbol yang digunakan harus memiliki makna sama, agar memicu terjadinya proses interaksi sosial antar individu. Apabila makna simbol berbeda, maka proses interaksi sosial dapat terkendala dan bahkan mungkin tidak dapat terjadi. Sementara itu, Erving Goffman mengibaratkan interaksi sosial layaknya pertunjukkan seni yang memiliki dua kehidupan, yakni backstage belakang panggung dan frontstage depan panggung. Maksudnya, ketika bersosialisasi manusia memiliki pola interaksi yang berbeda tergantung dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Misal, seseorang dapat menjadi murid teladan ketika di sekolah dan anak yang rajin saat tiba di rumah. Syarat dan Bentuk Interaksi Sosial Suatu interaksi sosial bisa terjadi apabila telah memenuhi beberapa syarat tertentu. Syarat tersebut antara lain kontak sosial dan komunikasi. 1. Kontak Sosial social contactKontak sosial adalah proses bertemunya dua orang atau lebih dalam satu waktu, baik secara fisik maupun menggunakan alat/media. Kontak fisik ini dapat terjadi antar individu, kelompok maupun antar individu dengan kelompok. Berdasarkan sifatnya, kontak sosial terbagi menjadi primer dan sekunder. Kontak sosial primer terjadi secara langsung dengan bertatap muka, sedangkan sekunder melalui alat/media perantara seperti smartphone. Hasil dari kontak sosial ini dapat berupa hal negatif dan positif. Kontak sosial negatif mengarah pada pertentangan dan permusuhan, sedangkan kontak positif berupa sikap kerjasama dan gotong royong. 2. Komunikasi communicationKomunikasi ialah proses penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lainnya. Komunikasi dapat dikatakan sempurna apabila memenuhi syarat berikut Ada pengirim pesan sender; Terdapat isi pesan message; Ada penerima pesan receiver; Ada media atau alat untuk menyampaiakn pesan channel; Ada umpan balik dari pesan tersebut feedback, umpan balik ini dapat berupa rasa terkejut atau pemahaman dan rasa puas terhadap isi pesan. Dalam kehidupan bermasyarakat, interaksi sosial terbagi menjadi beberapa bentuk. Pertama, asosiatif yaitu bentuk interaksi sosial yang menghasilkan sikap kerja sama, akomodasi toleransi, kompromi, ajudikasi, dan mediasi, akulturasi maupun asimilasi. Kedua adalah bentuk interaksi disosiatif yang mengakibatkan terjadinya persaingan, kontravensi dan konflik. Ketiga hal tersebut dapat terjadi apabila beberapa pihak dari kelompok interaksi memilih jalan kekerasan/ancaman untuk meraih juga Apa yang Dimaksud dengan Sosiologi Industri Definisi & Objek Studi Perbedaan Antara Sosialisasi Formal dan Informal dalam Sosiologi Apa itu Sosiologi Kontemporer Awal Mula Kemunculan dan Teorinya - Pendidikan Kontributor Dewi RukminiPenulis Dewi RukminiEditor Alexander Haryanto
terjawab • terverifikasi oleh ahli 1. Konsep individu Dalam konsep dasar sosiologi, konsep individu ini berkaitan erat hubunganya dengan individu lain, maksudnya setiap manusia pasti membutuhkan manusia konsep kelompok dalam konsep dasar sosiologi, manusia pastilah hidup bermasyarakat/berkelompok. Secara tidak langsung, konsep kelompok pada seseorang memiliki kesadaran dari anggota kelompok tersebut, bahwa ia merupakan bagian dari kelompok, dan memiliki rasa timbal balik sesama anggota.
jelaskan kaitan antara konsep dasar sosiologi dengan gejala sosial